Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.authorSembiring, Missy Bremila Br.
dc.date.accessioned2023-05-11T09:42:03Z
dc.date.available2023-05-11T09:42:03Z
dc.date.issued2022-09-23
dc.identifier.urihttp://repositori.wbi.ac.id//handle/123456789/270
dc.description.abstractDengan persaingan yang sangat ketat di bisnis ritel sebuah merek menjadi penanam yang sangat penting karena menjadi nilai tambah bagi produk. Merek yang kuat sudah pasti dapat menguasai pasar, karena kekuatan merek merupakan salah satu aset perusahaan. Suatu merek dapat dikatakan baik apabila memiliki Ekuitas Merek yang kuat. Dengan pertumbuhan bisnis ritel yang terus berkambang terutama dikota Medan, secara khusus bisnis yang terus bertumbuh di kota Medan adalah ritel Indomaret dan Alfamart. Dengan pertumbuhan yang tinggi Indomaret dan Alfamart sangat mudah ditemukan secara khusus di Jl. Wiliam Iskandar Medan. Terdapat 4 (empat) dimensi pokok untuk mengukur Ekuitas Merek yaitu Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Persepsi Kualitas dan Loyalitas Merek dan dari aspek-aspek inilah yang diteliti untuk melihat perbedaan Ekuitas Merek antara Indomaret dengan Alfamart di Wiliam Iskandar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Ekuitas Merek antara Indomaret dan Alfamart di Jl. Wiliam Iskandar. Penelitian ini menggunakan teori Building Strong Brands yang dikemukakan oleh David A. Aaker. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian ini di Jl. Wiliam Iskandar medan, dimana terdapat gerai Indomaret dan Alfamart yang berdekatan. Analisis yang digunakan penulis adalah analisis persentase dan analisis Independent Sample Test. Analisis persentase ini bertujuan untuk mengetahui profil dari konsumen. Penelitian dilakukan dengan mengadakan perbandingan ukuran persentase jawaban pada kuesioner. Analisis Independent Sample Test adalah uji statistik digunakan untuk membandingkan data observasi dengan data yang diharapkan untuk menguji hipotesis.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan Ekuitas Merek antara Indomaret dengan Alfamart di benak konsumen berdasarkan dimensi Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Persepsi Kualitas dan Loyalitas Merek. Dari ke empat dimensi Ekuitas Merek terdapat 2 (dua) dimensi yang menyatakan terdapat perbedaan antara Indomaret dan Alfamart. Dan terdapat 2 (dua) dimensi yang menyatakan tidak terdapat perbedaan antara Indomaret dan Alfamart. Dari keempat dimensi tersebut Indomaret lebih unggul dari Alfamart.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPSMPIen_US
dc.subjectKesadaran Mereken_US
dc.subjectAsosiasi Mereken_US
dc.subjectPersepsi Merek dan Loyalitas Mereken_US
dc.titleANALISIS PERBANDINGAN EKUITAS MEREK INDOMRET DENGAN ALFAMART DI WILIAM ISKANDARen_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana