Manajemen Pemasaran Internasional, Analisis Perbandingan Sikap Pedagang UMKM Terhadap Penjualan Minyak Goreng Curah Dengan Sistem Tradisional, AMHO dan BIB di Kecamatan Tanjung Morawa
Abstract
Salah satu faktor yang mempengaruhi pedagang untuk beralih dari minyak goreng curah ke minyak goreng curah kemasan adalah jumlah biaya investasi yang akan di gunakan untuk modal penjualan mereka. Keputusan pedagang untuk beralih
menjual minyak goreng curah kemasan juga mempertimbangkan sisi higienitas minyak goreng tersebut. Pedagang yang peduli akan kesehatan masyarakat siap untuk beralih menggunakan minyak goreng curah kemasan yang tidak membutuhkan biaya
investasi yang besar. Dalam penelitian ini penulis berfokus pada penjelasan informasi produk atau product knowledge minyak goreng curah kemasan yang dari sisi higienitasnya jauh lebih baik dari minyak goreng curah. Sehingga dapat diketahui
alasan pedagang yang mau beralih dan tidak mau beralih menggunakan minyak goreng curah kemasan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase pedagang minyak goreng curah yang bersedia untuk beralih ke minyak goreng curah kemasan BIB dan AMHO menggunakan uji persentase. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan mengumpulkan data wawancara, dokumentasi dan teknik kepustakaan. Narasumber dalam penelitian ini adalah pedagang minyak goreng curah yang berada di Kecamatan Tanjung Morawa.Hasil dari penelitian ini adalah persentase pedagang di kecamatan Tanjung Morawa yang bersedia beralih menjual minyak goreng kemasan BIB dan AMHO adalah 58%, dimana yang memilih BIB adalah 83% dan yang memilih AMHO sebesar 17% dengan selang kepercayaan antara 16,7% sampai dengan 31.2%.