Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.authorKolin, Agnes
dc.date.accessioned2023-12-20T04:14:09Z
dc.date.available2023-12-20T04:14:09Z
dc.date.issued2023-01-30
dc.identifier.urihttp://localhost:8080//handle/123456789/612
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh penjualan Tante Sayur yang tidak sesuai harapan pasca pandemi Covid-19. Penurunan jumlah penjualan dapat disebabkan karena perubahan preferensi konsumen. Penelitian ini bertujuan mengetahui segmentasi konsumen yang membeli sayuran di Tante Sayur dan mengetahui preferensi konsumen Tante Sayur atas bauran promosi dan tempat. Responden dipilih dengan teknik quota sampling. Jumlah sampel responden adalah 120 orang. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan segmentasi konsumen Tante Sayur sebagian besar tinggal di Jakarta, berjenis kelamin perempuan, berumur 26 – 35 tahun, berpendidikan terakhir Diploma 4/S1, bekerja sebagai pegawai swasta, memiliki pendapatan >Rp 8.000.001, sudah menikah, memiliki jumlah anggota keluarga 3 – 4 orang, mayoritas memiliki gaya hidup yang mengarah pada gaya hidup sehat. Motivasi utama konsumen Tante Sayur berbelanja di Tante Sayur adalah kesadaran akan kebaikan nutrisi dan manfaat sayuran bagi kesehatan, memiliki kesukaan berbelanja sayur secara online, dan frekuensi belanja <5 kali per bulan.Layanan sejenis menjadi alternatif pembelian online terbanyak yang dipilih oleh konsumen dan non-konsumen Tante Sayur. Ritel modern menjadi alternatif pembelian offline terbanyak oleh konsumen Tante Sayur, sedangkan non-konsumen Tante Sayur lebih memilih ritel tradisional sebagai alternatif belanja offline apabila produk yang mereka cari tidak tersedia di Tante Sayur. Instagram menjadi media yang paling banyak digunakan oleh konsumen dan non-konsumen Tante Sayur dalam mengakses informasi Tante Sayur dan lokasi belanja yang paling disukai adalah dekat dengan rumah. Alasan utama konsumen Tante Sayur membeli di Tante Sayur karena produk yang sesuai dengan nilai hidup sehat, ketersediaan sayuran organik, dan adanya kegiatan silent auction (lelang sayuran di Instagram). Di sisi lain, non-konsumen Tante Sayur mengharapkan adanya potongan harga jika akan berbelanja di Tante Sayur. Kata kunci: bauran pemasaran, promosi, tempaten_US
dc.publisherPSAHen_US
dc.subjectBauran Pemasaranen_US
dc.subjectPromosien_US
dc.subjectTempaten_US
dc.subjectMeningkatkan Penjualanen_US
dc.subjectTante Sayuren_US
dc.titleStrategi Bauran Pemasaran Promosi Dan Tempat Dalam Keputusan Pembelian Untuk Meningkatkan Penjualan Sayuran Di Tante Sayur.en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana