| dc.description.abstract | Sektor pertanian memiliki kontribusi yang sangat besar dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Maraknya wabah COVID-19 di berbagai negara menyebabkan banyak masyarakat berupaya meningkatkan daya tahan tubuhnya. Salah satu usaha yang
memproduksi produk peningkat daya tahan tubuh adalah Jetan. Namun hasil penjualan produk Jetan selama Pandemi COVID-19 tidak menunjukkan peningkatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dilakukan perumusan strategi sebagai upaya untuk menghadapi dan menyesuaikan dengan kondisi saat ini agar dapat bersaing dengan pesaing lain dan meningkatkan penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui komposisi/resep minuman jahe instan yang disukai oleh konsumen, (2) untuk mengetahui strategi pengembangan usaha Jetan dalam meningkatkan penjualan. Penelitian ini telah dilakukan pada Oktober - Desember 2022 di Deli Serdang, Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian analisis deskriptif, Matriks SWOT, Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (Eksternal Factor Evaluation- EFE
Matriks), Matriks Evaluasi Faktor Internal (Internal Faktor Evaluasion-IFE Matriks) dimana pertanyaan yang diajukan melalui kuesioner memiliki jawaban yang disusun berdasarkan semantic scale (Skala Semantic). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
komposisi/resep minuman jahe instan yang paling disukai oleh konsumen berada pada formula RJJ (Rasa jahe Jetan) dengan sensasi rasa dan aroma rempah yang terasa, dan serbuk berwarna kuning kecoklatan. Strategi pengembangan yang paling tepat diterapkan oleh usaha Jetan adalah strategi agresif (menyerang) dengan nilai tertimbang matriks internal Factor Evaluasion (IFE Matriks) adalah 3,05 yang mengindikasikan bahwa posisi usaha Jetan memiliki posisi internal yang sangat kuat. Sedangkan nilai tertimbang Matriks Eksternal Factor Evaluasion (EFE Matriks) adalah 2,58 yang mengidikasikan bahwa usaha Jetan dalam menghadapi dinamika lingkungan eksternal posisi perusahaan relatife kuat. | en_US |
