Pengaruh Media Sosial Dalam Membentuk Citra Destinasi Wisata Alam Danau Toba (Studi Kasus Bukit Sibea bea),
Abstract
Media sosial mengacu pada platform online yang memungkinkan individu untuk memamerkan diri mereka sendiri, terlibat dalam interaksi, bekerja sama, berbagi konten, berkomunikasi dengan pengguna lain, dan menjalin hubungan sosial virtual. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki potensi dampak media sosial terhadap persepsi dan gambaran destinasi wisata alam Danau Toba, dengan fokus khusus pada studi kasus Bukit Sibea Bea. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan langsung dari sumber aslinya melalui wawancara atau pemberian kuesioner kepada sampel sebanyak 100 responden. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan pemanfaatan analisis linier berganda dengan bantuan software SPSS 25. Temuan penelitian menghasilkan koefisien determinasi R2 sebesar 0,540%. Nilai koefisien tersebut menunjukkan bahwa faktor independen yang meliputi arsip, interaksi, konten oleh pengguna, dan distribusi menyumbang 54% varians pada variabel dependen yaitu gambar destinasi. Sisanya sebesar 46% varians disebabkan oleh variabel tambahan yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.. Untuk ke empat variabel bebas yaitu arsip, interaksi, konten oleh pengguna dan penyebearan, hanya ada dua variabel yang cenderung berpengaruh signifikan terhadap variabel citra destinasi. Variabel yang paling berpengaruh adalah variabel konten oleh pengguna (X3) dengan nilai unstandardized B Dari hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran kepada pengelola objek wisata Bukit Sibea bea untuk meningkatkan penyebaran terkait informasi seputar objek wisata Bukit Sibea bea di media sosial guna agar setiap wisatawan yang berkunjung ke akun media sosial objek wisata Bukit Sibea bea dapat mengetahui tentang apa saja yang terdapat dalam objek wisata tesebut.
Kata kunci: Media Sosial, arsip, interaksi, konten oleh pengguna, penyebaran , Citra Destinasi