Desain Variable Costing Dalam Perencanaan Laba Pada Koppitomi Coffee
Abstract
Desain Variable Costing Dalam Perencanaan Laba Pada Koppitomi Coffee. Dibimbing oleh FERAWATI, S.E., Ak., M.Si.,CA.
Koppitomi merupakan suatu usaha yang bergerak dibidang kuliner dengan konsep coffee music and books. Pada bulan Januari-Maret 2022 mengalami peningkatan dalam penjualan namun pada bulan April-Mei 2022 mereka mengalami penurunan penjualan. Maka sangat penting bagi Koppitomi untuk melakukan perhitungan biaya variabel dalam penentuan titik impas (break even point) sebagai alat ukur yang dapat membantu dalam perencanan laba maupun target laba yang sudah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk medesain variable costing dalam perencanaan laba pada Koppitomi Coffee. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu menjelaskan gambaran dari objek penelitian melalui cara pengumpulan data, penyusunan data yang kemudian dianalisis berdasarkan landasan teori yang ada. Hasil penelitian menunjukkan Laba Rugi Variable Costing Koppitomi Coffee telah mencapai omset sebesar Rp. 48.233.000 dengan diperoleh laba bersih senilai Rp. 17.259.510, Margin Kontribusi (Contibution Margin) total margin kontribusi pada Koppitomi Coffee untuk seluruh jenis produk kopi senilai Rp. 34.614.827 dengan rasio margin 72%, Break Even Point (BEP) Titik impas penjualan pada Koppitomi Coffee untuk seluruh jenis produk kopi senilai 884 Cup atau sebesar Rp. 20.516.868. Target Laba yang diinginkan untuk periode berikutnya sebesar Rp. 50.000.000 maka Koppitomi Coffee harus melakukan penjualan untuk seluruh jenis produk kopi sebanyak 3.884 Cup dengan penjualan sebesar Rp. 90.173.434. Koppitomi Coffee diharapkan menggunakan desain variable costing agar penjualan yang dilakukan Koppitomi Coffee sesuai dengan perencanaan yang telah diinginkan. Sebaiknya Koppitomi Coffee memperhatikan titik impas untuk perencaan laba agar lebih efisien dalam eningkatkan produksi untuk mencapai laba yang diinginkan.