Penerapan Model Bisnis dan Strategi Pemasaran pada UMKM Tobato Snack
Abstract
Penerapan Model Bisnis dan Strategi Pemasaran pada UMKM Tobato Snack. Dibimbing oleh Dr. Ir. Mukdin M. Turnip, MS. dan Binsar Sihombing SE, M.Si.
Kawasan Kaldera Toba telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tahun 2020. Penetapan tersebut tentu berdampak positif bagi kemajuan perekonomian masyarakat setempat dan terbukanya peluang bisnis. Tobato snack merupakan UMKM yang memproduksi sasagun dan Cookies sasagun suatu makanan tradisional khas Toba. Selama dua tahun berdiri, profit yang mereka peroleh masih kecil. Model bisnis Tobato Snack dibangun dengan menggunakan alat bantu Business Model Canvas (BMC), sedangkan uji pasar terhadap penerimaan produk dilakukan dengan uji organoleptic dan hedonic terhadap 5 indikator mutu yaitu rasa, tingkat kemanisan, warna, aroma dan membandingkannya dengan produk kompetitor yang sejenis. Model bisnis Tobato snack yang belum jelas membuat usaha sulit berkembang. Penjualan produk sebaiknya fokus melalui toko oleh-oleh, toko/minimarket dan kantin kantin sekolah. Harga produk cookies sebaiknya dijual dengan harga yang lebih rendah
dengan packaging yang lebih kecil untuk menjangkau segmen pelanggan anak-anak, sedangkan produk sasagun sebaiknya dikemas dengan ukuran 200gr