Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.authorChristabella, Amanda
dc.date.accessioned2024-01-09T08:40:03Z
dc.date.available2024-01-09T08:40:03Z
dc.date.issued2022-12-07
dc.identifier.urihttp://localhost:8080//handle/123456789/679
dc.description.abstractSejak pandemi Covid-19 menyerang, pemerintah menetapkan beberapa regulasi yang berguna untuk mengurangi potensi menyebarnya virus tersebut. Regulasi berjaga jarak membuat orang-orang membiasakan diri untuk menghindari keramaian dan pertemuan tatap muka yang kemudian beralih ke sistem daring. JCI Medan merupakan salah satu asosiasi kepemudaan yang mulai melaksanakan agenda-agenda nya secara online. JCI Medan rutin melaksanakan pelatihan bagi anggota-anggota asosiasi mereka sendiri untuk terus memberikan pendidikan lebih lanjut dan kesempatan berjejaring bagi anggota asosiasi tersebut. JCI Medan juga memiliki beban untuk memastikan bahwa peserta yang hadir mendapatkan pengalaman acara dan berpotensi untuk mengikuti acara serupa serta melanjutkan keanggotaan mereka dengan asosiasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mendeskripsikan model pengelolaan acara pelatihan online yang dilaksanakan oleh JCI Medan. Penelitian ini dilakukan di JCI Medan dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa JCI Medan melaksanakan pelatihan online melalui empat tahapan, yaitu: tahapan perencanaan (planning), tahapan pengorganisasian (organizing), tahapan pelaksanaan (actuating), dan tahapan pengawasan (controlling). Tahapan perencanaan (planning) dimulai dengan mengidentifikasi pelatihan yang diinginkan oleh anggota JCI Medan, merancang tujuan, visi dan misi, serta capaian yang akan dicapai oleh pelatihan tersebut, kemudian dilanjutkan dengan merancang perencanaan operasional dan perencanaan evaluasi. Tahapan pengorganisasian (organizing) dilaksanakan dengan mengidentifikasi sumber daya manusia yang dibutuhkan dan jenis pekerjaan yang akan dilakukan, menentukan tenggat waktu pekerjaan, mengidentifikasi biaya yang akan dikeluarkan untuk keperluan sumber daya, memanajemen konten acara serta risiko acara tersebut dan memelihara komunikasi yang bai kantar sumber daya manusia. Tahapan pelaksanaan (actuating) kemudian dilaksanakan dengan membangkitkan antisipasi peserta menggunakan undangan dan media promosi acara, dilanjutkan dengan pembangunan atmosfir yang mendukung dalam ruangan pelatihan dan melaksanakan aktivitas yang tidak membosankan di sela berjalannya pelatihan. Tahapan ini diakhiri dengan tahapan pengawasan (controlling) yang mengevaluasi setiap kejadian selama pelatihan dan media pelaksanaan pelatihan tersebut. Kata kunci: Pelatihan online, model, tahapan pelaksanaan.en_US
dc.publisherPSPKAen_US
dc.subjectPelatihan onlineen_US
dc.subjectModelen_US
dc.subjectTahapan pelaksanaan.en_US
dc.subjectPengelolaan Acaraen_US
dc.titlePengelolaan Acara Pelatihan Online.en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana