dc.description.abstract | Pengguna internet di dunia semakin hari semakin bertambah banyak khususnya di Indonesia. Berdasarkan survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia berjumlah sebanyak 196,17 juta jiwa. Dengan bertambahnya penggunaan internet maka semakin banyak bermunculan aplikasi yang bergerak di bidang layanan transportasi. Dikutip dari website katadata.co.id, aplikasi layanan transportasi yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Grab dan Gojek.Keduanya menawarkan layanan transportasi manusia, barang, makanan dan lain lainnya. Sejak tahun 2020 Indonesia dihadapkan dengan pandemi COVID-19 yang merubah perilaku konsumen yang dimana ketika masyarakat ingin menikmati kuliner tertentu, mereka akan langsung mendatangi restoran tersebut untuk memesan dan makan di tempat. Setelah pandemi, pemerintah menghimbau agar masyarakat membawa pulang pesanan makanan supaya tidak menimbulkan kerumunan yang dapat mengakibatkan penularan virus COVID-19. Tentunya ini berdampak terhadap kenaikan pengguna aplikasi seperti Grab, Gojek dan lain lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh yang signifikan dari kualitas pelayanan Grab-Food terhadap keputusan pembelian di Loving Hut Express. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil
sebanyak 70 orang dengan teknik purposive sampling.Hasil dari penelitian ini adalah kualitas pelayanan Grab-Food berpengaruh signifikan secara positif terhadap keputusan pembelian di Loving Hut Express secara parsial, ini dibuktikan dengan analisis regresi linear sederhanan yang menghasilkan nilai konstan sebesar 23,583 dan kualitas pelayanan sebesar 0,194. Dengan persentase 61,6% mempengaruhi keputusan pembelian dan 38,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci: Keputusan pembelian dan kualitas pelayanan | en_US |