dc.description.abstract | Desain Perhitungan Biaya Produksi Untuk Perencanaan Laba Pada Komoditi Jagung Per Siklus di Desa Siponjot HUMBAHAS.
Jagung merupakan salah satu komoditi yang banyak dipilih oleh para petani sebagai sumber penghasilannya, khususnya di Desa Siponjot Kabupaten Humbang Hasundutan. Sebagian besar petani di Desa Siponjot beralih dari tanaman lain ke tanaman jagung.
Ada beberapa alasan para petani beralih dari tanaman lain ke tanaman jagung, namun alasan sebagian besar petani di Desa Siponjot karena perawatannya lebih murah dan pendapatannya lebih besar. Masalahnya belum semua petani di Desa Siponjot
mengetahui berapa pengeluaran dan pendapatan yang akan dihasilkan dari satu siklus jagung. Sebagian besar petani menganggap bahwa hasil penjualan tersebut merupakan pendapatan bersih dari satu siklus jagung tanpa mengkalkulasikan pegeluaran yang dikeluarkan. Petani perlu mengetahui berapa modal yang harus di keluarkan dan berapa
keuntungan yang akan di dapatkan dalam satu siklus penanaman jagung serta menentukan BEP sehingga dapat dibuat perencanaan laba. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan desain perhitungan biaya produksi pada komoditi jagung per siklus di Desa Siponjot dan menentukan titik Break Event Point untuk perencanaan laba. Penelitian ini dilakukan pada bulan bulan April 2022 hingga Juni 2022 di Desa Siponjot, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Teknik
analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjualan jagung kering lebih untung daripada penjualan jagung basah. Meskipun penjualan jagung kering lebih menguntungkan, dalam penelitian ini juga
ditemukan bahwa tidak sedikit petani jagung menjual jagung basah. Sehinggaa petani membutuhkan desain yang memberikan kemudahan untuk menghitung biaya produksi jagung dalam satu siklus. | en_US |