Preferensi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Herbisida Round Dan Penta Up Di PT Bestani Agro Sejahtera

Abstract

Adrianus Lede Bulu, Agribisnis Hortikultura, Preferensi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Herbisida Round Up Dan Penta Up Di PT Bestani Agro Sejahtera. Herbisida merupakan salah satu senyawa kimia atau obat pertanian yang dapat digunakan petani untuk menghambat pertumbuhan atau dapat mematikan gulma. Penggunaan herbisida dapat membantu dan mempermudah pekerjaan petani dalam menanggulangi gulma. Kebutuhan petani akan herbisida membuat PT Bestani Agro Sejahtera berusaha meningkatkan penjualan herbisida Penta-Up dengan melakukan pergantian produk dari herbisida Round Up menjadi herbisida melalui pengisian pangsa pasar kepada orang-orang yang tidak mampu membeli herbisida Round Up. Berdasarkan masalah tersebut maka dilakukan penelitian terkait preferensi konsumen terhadap terhadap keputusan pembelian herbisida. Berdasarkan bauran pemasaran diantaranya produk, harga, tempat, dan promosi dapat disesuaikan dengan preferensi konsumen seperti apa yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan (i) untuk mengetahui preferensi konsumen atas herbisida yang dibeli pelanggan di ritel PT Bestani Agro Sejahtera, (ii) untuk mengetahui bauran pemasaran dalam pengambilan keputusan pembelian herbisida Penta Up. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2022 di Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Binjai, Provinsi sumatera utara. Penentuan responden dilakukan dengan metode non-probabilistic, purposive quota sampling. Sebanyak 60 responden diperlukan pada penelitian ini dengan setiap wilayah berkisar 20 responden. Penentuan responden berdasarkan 20 orang pembeli terakhir pada dua toko/kios ritel dalam satu wilayah. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa responden wilayah Binjai memiliki preferensi terhadap herbisida Round Up sedangkan responden Serdang Bedagai memiliki preferensi terhadap herbisida Penta Up. Preferensi konsumen terhadap herbisida dinilai berdasarkan daya bunuh, jangkauan jenis gulma yang dibunuh, dan kecepatan waktu bunuh herbisida. Ketahanan basmi herbisida tidak mempengaruhi preferensi pembelian responden dalam herbisida Penta Up maupun Round Up. Berdasarkan hasil analisis terkait informasi herbisida dan petunjuk penggunaan herbisida Penta Up dan produk lain sama-sama diperhatikan oleh responden. Harga herbisida Penta Up dan herbisida lain dianggap sama-sama memiliki harga yang mahal oleh responden. Dalam memperoleh informasi herbisida,responden memperolehnya melalui YouTube, brosur dan spanduk. Kata kunci: Herbisida, preferensi konsumen, bauran pemasaran