Analisis Efisiensi Teknis Budidaya Tanaman Hias (Studi Kasus PT Bina Usaha Flora, Cianjur)
Abstract
Hortikultura merupakan subsektor pertanian yang ikut berkontribusi dalam perekonomian Indonesia. Salah satu jenis tanaman hortikultura yang menjadi komoditas unggulan adalah tanaman hias. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil efisiensi produksi dengan penggunaan input yang ada kegiatan budidaya tanaman hias di PT Bina Usaha Flora, Cianjur. Efisiensi produksi tanaman hias sangat penting untuk mendapatkan produktivitas dan keuntungan yang optimal bagi perusahaan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia demi mencapai hasil yang maksimal. Penelitian menggunakan alat analisis Data Envelopment Analysis (DEA) parametrik dengan menggunakan software free DEA untuk mengukur fungsi efisiensi dan produktivitas pada budidaya tanaman hias di PT Bina Usaha Flora, Cianjur. Tanaman dikatakan efisien dari aspek produksi jika memiliki nilai efisiensi 1 atau 100% dan semakin tidak efisien jika nilai telah mendekati 0. Penelitian menggunakan 10 komoditi tanaman, di mana masing-masing tanaman memiliki 7 pengukur variabel, yaitu luas persemaian tanaman, luas lahan, penggunaan bibit, penggunaan tenaga kerja, penggunaan pupuk, penggunaan insektisida, dan penggunaan fungisida. Hasil analisis menggunakan DEA menunjukkan 6 tanaman yang sudah efisien, yakni tanaman Marigold Kuning, Marigold Oranye, Boroco, Torenia, Dianthus, Viola, dan terdapat 4 jenis tanaman yang belum efisien, yakni tanaman Jengger Ayam, Begonia, Vinca dan Hypoestes. Dari penelitian ini disarankan kepada perusahaan untuk memaksimalkan penggunaan input yang ada dalam kegiatan budidaya tanaman untuk meningkatkan hasil produksi dan pendapatan usaha tanaman hias kedepannya.