Desain Penerapan Pengelolaan Keuangan pada UMKM Binaan Tax Center Politeknik WBI

Abstract

Desain Penerapan Pengelolaan Keuangan pada UMKM Binaan Tax Center Politeknik WBI. Dibimbing oleh NILAM KEMALA ODANG, S.E., M.Acc., Ak., CPA dan MARYAM MONIKA RANGKUTI, S.E., M.Si. Pengelolaan keuangan merupakan hal yang sangat penting bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pada dasarnya pengelolaan keuangan adalah aktivitas keuangan yang akan membantu para pelaku UMKM untuk memaksimalkan pendapatannya. Namun, sampai saat ini pengelolaan keuangan masih menjadi salah satu permasalahan yang sangat umum dan sering terjadi pada pelaku UMKM. Pengelolaan keuangan yang buruk akan memberikan dampak yang negatif bagi UMKM yaitu tidak terjaminnya keberlangsungan usaha yang dimilikinya. Untuk mengatasinya maka diperlukan adanya penerapan pengelolaan keuangan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sebuah desain pengelolaan keuangan yang dapat membantu para UMKM Binaan Tax Center Politeknik WBI dalam mengelola keuangannya. Pengelolaan keuangan ini diharapkan dapat memberikan perbaikan kinerja keuangan kepada para UMKM sehingga mendapatkan keuntungan yang maksimal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian campuran. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan langsung dari para UMKM, dan data sekunder berupa buku, jurnal, artikel, dan karya ilmiah lainnya yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara, observasi, studi literasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa para UMKM Binaan Tax Center Politeknik WBI pada umumnya sudah melakukan pengelolaan keuangan namun pengelolaannya masih belum baik. Para UMKM sudah melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas akan tetapi tidak dicatat secara rutin. Mereka juga belum mempunyai laporan keuangan yang baik. Selain itu, para pelaku UMKM juga belum melakukan penganggaran serta pengendalian pada usahanya. Hal ini membuat mereka belum mempunyai target keuntungan di masa depan dan evaluasi kinerja keuangan yang bertugas sebagai pengendali untuk mencapai target keuntungan tersebut.