dc.description.abstract | Analisis Struktur Biaya Produk Pada Bisnis Rintisan AFDS Product (Eksperimentasi Proposisi Nilai dan Saluran Pemasaran). Dibimbing oleh Dr. Chandra Situmeang, S.E., M.S.M., M.Pd., Ak., CA., CPA. dan . Maryam Monika Rangkuti, S.E., M.Si. Pesatnya pertumbuhan pada dunia bisnis mengakibatkan sebuah persaingan yang sangat ketat. Persaingan bisnis membuat para pelaku bisnis ingin menunjukkan produk yang baik agar selalu dikenal oleh masyarakat. Dengan begitu pelaku bisnis seharusnya memahami Value Proposition Perusahaan untuk dapat memahami secara cermat pola perilaku konsumen yang semakin dinamis, agar perusahaan juga mengetahui informasi mengenai apa yang diharapkan konsumen dari suatu produk. Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat selalu menciptakan produk dan jasa yang sesuai dengan keinginan calon konsumen dan saluran pemasaran sebagai alat bagaimana cara produk yang dihasilkan sampai kepada konsumen. Perusahaan harus membuat strategi-strategi agar produk yang dihasilkan dapat diterima pasar. Dalam hal tersebut perusahaan tidak akan
terlepas dari namanya biaya, penepatan biaya yang kurang tepat pada sebuah produk dapat mempengaruhi kurang/tidak diterima oleh pasar. Tentu saja hal tersebut tidak di inginkan oleh siapapun. Struktur biaya membantu perusahaan dalam membuat sebuah keputusan ataupun membantu dalam membuat sebuah perencanaan. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran terkait struktur biaya melalui eksperimentasi proposisi nilai dan saluran pemasaran. Penelitian ini menggunakanmetode penelitian mixed method yang menggabungkan antara data kualitatif dengan kuantitatif. Dalam
penelitian ini dilakukan pengujian inovasi model bisnis selama satu bulan dengan menggunakan Business Model Canvas, Progress Board, Testing Card danLearning Card. Dari analisi tersebut didapatkan bahwa adanya perbedaan antara biaya
penggunaan botol pelastik dan botol kaca, dan pemahaman costumer dalam memilih market place sebagai tempat mudah dalam menemukan dan membeli sebuah produk. Dan diperoleh bahwa, jenis biaya dibagi atas dua yaitu biaya menurut fungsi pokok dan biaya berdasarkan volume produksi. Biaya berdasarkan fungsi didapatkan bahwa biaya produksi pada AFDS Produk adalah botol kaca Rp.762.751 dan botol pelastik sebesar Rp.717.751, biaya pemasaran hanya Layanan Market Place shopee dikenai 4% dari harga jual dan dibebankan jika produk dijual ke market place, biaya administrasi dan umum berupa bahan bakar minyak dan kuota internet. Pada perhitungan keseluruhan biaya didapatkan harga pokok produksi dengan metode full costing sebesar Rp.835.751 pada botol kaca dan Rp.790.751 pada botol pelastik. Mendapatkan MarkUp sebesar 17% botol kaca dan 23% botol kaca dengan harga jual yang diharapkan Rp.65.000. | en_US |
dcterms.references | Abdullah, Thamrin., and Francis Tantri. (2012). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Raja Grafindo. BAB II LANDASAN TEORI. (n.d.). Retrieved from Pengertian Kemasan (packaging): http://e- journal.uajy.ac.id/7008/3/EM219236.pdf
Blocher, E. J. (2011). Cost Management: AStrategoc Emphasis (ManajemenBiaya: PenekananStrategis). Jakarta: SalembaEmpat. Charles, H. T. (2005). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Dewi S.P dan Kristanto. (2013). Akuntansi Biaya (Ke-1). Bogor: IN Media.
Erriana Fransiska Lembong, J. T. (2018). Penentuan Keputusan Inestasi Dengan Mengunakan Informasi Akuntansi Diferensial Pada CV. Nyiur Trans Kawanua Manado. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, 2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (n.d.). Retrieved from https://kbbi.web.id/eksperimen Kotler dan Amstrong . (2012). mendefinisikan packaging involves. BAB II LANDASAN TEORI.
Maria, N. (2019). Pengaruh Bisnis Startup Terhadap Industri 4.0 di Indonesia. Retrieved from Binus Unversity: https://binus.ac.id/bandung/2019/12/pengaruh-bisnisstartup-terhadap-industri-4-0-di-indonesia/ Marthalia, E. (2018). Analisis Struktur Biaya, pendapatan dan Resiko Usahatani Terung Ungu (Solanum melongena L.) Di Desa Simpang Kanan Kecamatan Sumberejo .
Mulyadi. (2015). Akuntansi Biaya. Yogyakarta: UPP-STIM YKPN. Nathania, R. (2022). 16 Strategi Pemasaran Terbaik yang Dapat Dimanfaatkan oleh Marketer. Retrieved from glintz Blog: https://glints.com/id/lowongan/strategi- pemasaran-untuk-bisnis-perusahaan/#.YrLXQXZBzrc Noor, H. (2007). Ekonomi Manejerial. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Odang, Nilam Kemala. 2021. “Analisis Profitabilitas Customer Berdasarkan Pendekatan Time-Driven Activity-Based Costing (TDABC).” Jurnal Ekonomi Perjuangan 3 (1): 28–38. Padangaran, A. (2013). Analisis Kuantitatif Pembiayaan Perusahaan Pertanian.Bogor: IPB Press. Pengertian Akuntansi Biaya. (n.d.). Retrieved from Bab 2, Daftar Pustaka: http://eprints.polsri.ac.id/9887/3/FILE%20III.pdf Pengertian penelitian eksplanatori ( explanatory research ) menurut pendapat ahli. (n.d.). Retrieved from https://www.yusufs.id/2019/01/pengertian- penelitian- eksplanatori.html Putra, I. (n.d.). Pengertian Strat-up menurut para ahli. Retrieved from Kredibel Blog: https://blog.kredibel.co.id/pengertian-startup-menurut-para-ahli/
Rachmania, S. (2018). Analisis Struktur Biaya Usaha Produksi Tahu di UD.Mandiri Ciputat Tangerang Selatan.
Rachmania, S. (2020). Analisis Struktur Biaya Usaha Produksi Tahu di UD. Mandiri Ciputat Tangerang Selatan.
Saraswati, E. (2019). Strategi Perencanaan dan Biaya Pemasaran yang Efektif Bagi UMKM Mitra Binaan PT. Semen Indonesia.
Soekartawi. (2002). Analisis Usaha Tani. Jakarta. Sunarni, C. W. (2020). Pergeseran Struktur Biaya dalam Menghadapi Lingkungan Bisnis yang Dinamis.
Suryadi, K. d. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Suatu Wacana Struktural Idealisasi dan Implementasi Konsep Pengambilan Keputusan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset. Ungg, U. E. (n.d.). Cost Accounting Process costing Materi-4. Retrieved from Slide Player: https://slideplayer.info/slide/11833032/ Yusuf, H. (2005). Jilid II. Edisi ke-6 catatan Kedua. Yoyakarta: Liberty. | |