Pengaruh Marketing Mix (4P) Terhadap Peningkatan Penjualan Pada Top Kedai Masa New Normal
Abstract
Persaingan yang semakin kompetitif dan kondisi ekonomi yang Lesu dan
di iringi dengan covid 19 membuat antar lini bisnis coffee shop sekarang ini
dimana perusahaan harus kreatif dalam membuat strategi pemasaran yang baik
agar dapat meningkatkan penjualan. Oleh karena itu untuk meningkatkan
penjualan, perusahaan harus menciptakan Strategi pemasaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, pengaruh marketing mix
terhadap peningkatan penjualan di top kedai. Populasi dalam penelitian ini adalah
konsumen yang berusia 16 hingga 45 tahun yang pernah melakukan pembelian
produk di top kedai. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 120 orang.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
Non Probability Sampling yaitu dengan metode Purposive Sampling. Analisis
yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil analisis linear
berganda pada penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Product berpengaruh positif
dengan nilai koefisien beta sebesar 0,693 dan signifikan dengan nilai sig sebesar
0,000 (< 0,05). (2) Price Berpengaruh positif dengan nilai koefisien beta sebesar
0,129 dan tidak signifikan dengan nilai sig sebesar 0,196 (> 0,05). (3) Place
Berpengaruh positif dengan nilai koefisien beta sebesar 0,115 dan tidak signifikan
dengan nilai sig sebesar 0,073 (> 0,05). (4) Promotion berpengaruh positif dengan
nilai koefisien beta sebesar 0,248 dan signifikan dengan nilai sig sebesar 0,001 (<
0,05). Product, Price, Place, Promotion berpengaruh secara bersama-sama
dengan nilai F hitung sebesar 99,936 dan signifikan secara simultanter hadap
peningkatan penjualan. Increasingly competitive competition and sluggish economic conditions
accompanied by covid 19 have made between lines of coffee shops today where
companies must be creative in making good marketing strategies in order to
increase sales. Therefore, to increase sales, companies must create a marketing
strategy.
This study aims to determine the effect of the marketing mix on increasing
sales at the top kedai. The population in this study are consumers aged 16 to 45
years who have purchased products at top kedai. The number of samples in this
study were 120 people.
The sampling technique in this study used the Non Probability Sampling
technique, namely the Purposive Sampling method. The analysis used is multiple
linear regression analysis. The results of multiple linear analysis in this study
indicate that: (1) Product has a positive effect with a beta coefficient value of
0.693 and a significant sig value of 0.000 (<0.05). (2) Price has a positive effect
with a beta coefficient of 0.129 and not significant with a sig value of 0.196 (>
0.05). (3) Place has a positive effect with a beta coefficient of 0.115 and not
significant with a sig value of 0.073 (> 0.05). (4) Promotion has a positive effect
with a beta coefficient of 0.248 and significant with a sig value of 0.001 (<0.05).
Product, Price, Place, Promotion have an effect together with the calculated F
value of 99.936 and simultaneously significant to the increase in sales.