Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisorSitumorang, Aston L.
dc.contributor.authorBangun, Ridho Alhafiz
dc.date.accessioned2021-02-03T09:56:18Z
dc.date.available2021-02-03T09:56:18Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.wbi.ac.id/handle/123456789/82
dc.descriptionix, 68 p.
dc.description.abstractZakat merupakan salah satu biaya yang termasuk dalam kategori pengurang penghasilan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penerapan zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak orang pribadi dan penerapan lebih bayar pajak orang pribadi di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah zakat dapat menjadi pengurang penghasilan kena pajak terhadap wajib pajak yang membayarkan zakat melalui lembaga zakat yang diresmikan oleh Pemerintah. Penerapan perlakuan zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak orang pribadi mengakibatkan pengeluaran pajak yang dikeluarkan oleh wajib pajak lebih kecil dibandingkan dengan zakat tidak dimasukkan sebagai pengurang penghasilan kena pajak. Penerapan lebih bayar dapat menjadi satu opsi untuk melakukan restitusi pajak apabila kelebihan pembayaran pajak yang dikarenakan perlakuan zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak belum terlaksana dengan baik.id
dc.description.abstractZakat is one of the expenses included in the income deduction category. This study aims to carry out the application of zakat as a deduction for personal taxable income and the application of overpayment of individual taxes at the regional revenue management agency of South Labuhanbatu regency. This study used descriptive qualitative method. The result of the research is that zakat can be a deduction from taxable income for taxpayers who pay zakat through zakat institutions which are inaugurated by the government. The application of zakat treatment as a deduction for personal taxable income results in tax expenditures incurred by taxpayers being smaller than zakat which is not included as a deduction from taxable income. The application of overpayments can be an option to make tax refunds if the overpayments of taxes due to the treatment of zakat as a deduction from taxable income has not been implemented properly.en
dc.publisherPoliteknik Wilmar Bisnis Indonesiaen_US
dc.subjectPenerapan Zakat Sebagai Pengurang Penghasilanid
dc.subjectPenerapan Lebih Bayarid
dc.titlePenerapan Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak Orang Pribadi (Pada Kasus Pegawai Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan)id
dc.typeStudent Paperen_US
dc.identifier.nim1602010003


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana