Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.advisorMarbun, Hendra Agustinus H.
dc.contributor.advisorFerawati
dc.contributor.authorWardani S., Dian Paramitha
dc.date.accessioned2021-01-26T04:28:51Z
dc.date.available2021-01-26T04:28:51Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.citationWardani S., Dian Paramitha. 2017. Analisis Determinan Perilaku Penyaluran Kredit Perbankan (Studi pada Bank Perkreditan Rakyat Konvensional di Sumatera Utara). Tidak Dipublikasikan. Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia.id
dc.identifier.urihttp://repositori.wbi.ac.id/handle/123456789/54
dc.descriptionxi, 76 p.
dc.description.abstractIndustri perbankan adalah lembaga keuangan yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu jenis industri perbankan adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR). BPR merupakan lembaga keuangan yang berperan sebagai perantara keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Penyaluran kredit merupakan kegiatan utama perbankan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku penyaluran kredit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana determinan perilaku penyaluran kredit yang diproksikan dengan variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) pada Bank Perkreditan Rakyat Konvensional di Sumatera Utara. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 perusahaan perbankan yang ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data delta dari data publikasi laporan keuangan perbankan periode 2013-2016. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kecukupan modal yang tinggi akan meningkatkan jumlah penyaluran kredit. (2) meningkatnya NPL mengakibatkan jumlah kredit yang dapat disalurkan semakin sedikit. (3) LDR yang tinggi akan meningkatkan jumlah penyaluran kredit. (4) CAR, NPL, dan LDR secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap perilaku penyaluran kredit.id
dc.description.abstractThe banking industry is a financial institution that plays an important role in supporting economic growth. One type of banking industries is Bank Perkreditan Rakyat (BPR). BPR is a financial institution that acts as a financial intermediary which collects funds from the community in the form of savings and channeled back to the community in the form of credit. Lending is the main activity of banking. Therefore, it is important to know the factors affecting the lending behavior. This study aims to analyze how the determinants of lending behavior substituted by Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), and Loan to Deposit Ratio (LDR) variables in Conventional Rural Banks (BPR) in North Sumatera. The sample of this study amounted to assigned 52 banking companies using purposive sampling method. The data used in this study is the delta data from the publication data of banking financial statements for the period 2013-2016. Data analysis technique used in this research is multiple linear regression analysis. The results of this research indicate that: (1) High capital adequacy will increase the amount of lending. (2) The increase in NPLs resulted in less amount of lending. (3) High LDR will increase the amount of lending. (4) CAR, NPL, and LDR together have a significant effect on lending behavior.en
dc.publisherPoliteknik Wilmar Bisnis Indonesiaen_US
dc.subjectPenyaluran Kredit Perbankanid
dc.subjectBPRen_US
dc.subjectCARen_US
dc.subjectNPLen_US
dc.subjectLDRen_US
dc.subjectAnalisis Regresi Linier Bergandaid
dc.titleAnalisis Determinan Perilaku Penyaluran Kredit Perbankan (Studi pada Bank Perkreditan Rakyat Konvensional di Sumatera Utara)id
dc.typeStudent Paperen_US
dc.identifier.nim1502020002


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana