Kelayakan Bisnis Tomat Cherry (Solanum lycopersicum var.) Hidroponik Berdasarkan Media Tanam dengan Sistem Irigasi Tetes di Kebun Green Feast.

Abstract

Tomat cherry merupakan komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Salah satu yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat cherry hidroponik irigasi adalah jenis media tanam. Secara ekonomi penggunaan jenis media tanam akan memberikan kinerja ekonomi yang berbeda. Perbedaan kinerja ekonomi ini akan dapat dinyatakan dengan perbedaan kelayakan ekonomi jenis media tanam hidroton dan cocopeat. Penelitian ini bertujuan Mengetahui perbedaan produksi atas dua teknik media tanam budidaya tomat cherry hidroponik irigasi tetes dan mengetahui perbedaan kelayakan bisnis budidaya tomat cherry hidroponik berdasarkan jenis media tanam yang digunakan serta merumuskan prosedur operasi standar teknis budidaya tomat cherry dengan sistem fertigasi terbaik secara ekonomi. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2021 hingga September 2021 di Kebun Green Feast, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Pengolahan data dalam Analisis penelitian ini menggunakan metode studi kelayakan bisnis. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan media tanam hidroton yang lebih layak secara ekonomi. Kriteria dalam kelayakan investasi usaha hidroponik ini menggunakan beberapa aspek finansial seperti Net Benefit/Cost (Net B/C), Pendapatan, Payback Period (PP), Net Present Value dan Internal Rate Return (IRR). Penelitian ini mendapatkan hasil dengan menggunakan analisis finansial sesuai dengan aspek keuangan sebagai berikut B/C (Hidroton) 2.7 (Cocopeat) 1,49, Pendapatan (Hidroton) Rp. 33.150,916, 00 (Cocopeat) Rp. 18.025,589, 00. Pay Back Periods Hidroton adalah 4 tahun dan Cocopeat 7 tahun, Net Present Value (NPV) (Hidroton) 131.776,498,97 (Cocopeat) 40.494,731,18, IRR (Hidroton) 35% (Cocopeat) 13%.