Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.authorSagala, Habinsaran Maruli Tua
dc.date.accessioned2023-06-19T04:37:09Z
dc.date.available2023-06-19T04:37:09Z
dc.date.issued2022-09-30
dc.identifier.urihttp://repositori.wbi.ac.id//handle/123456789/479
dc.description.abstractDesain Pengukuran Kinerja dan Prosedur Penyelesaian Masalah Pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) CU Sondang Nauli Dengan Menggunakan Metode Analisis PEARLS. Dibimbing oleh ASTON L. SITUMORANG, S.E., M.Si. dan MARYAM MONIKA RANGKUTI, S.E., M.Si. Koperasi simpan pinjam harus dapat menciptakan kepercayaan baik dari masyarakat maupun anggota. Untuk memperoleh kepercayaan tersebut, koperasi pelayanan simpan pinjam harus memiliki tingkat kesehatan yang baik. Salah satu sistem penilaian kinerja keuangan untuk koperasi adalah sistem analisis PEARLS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain alat yang digunakan untuk mengetahui tingkat Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) CU Sondang Nauli-Kabanjahe pada tahun 2021 dengan menggunakan sistem analisis PEARLS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan data primer dan data skunder yang diperoleh dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) CU Sondang Nauli-Kabanjahe. Teknik analisis data yang digunakan untuk untuk menjawab permasalahan tersebut adalah analisis PEARLS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan aspek perlindungan (protection) menunjukkan kondisi yang tidak ideal, baik dari ketersediaan dana cadangan risiko terhadap total pinjaman lalai lebih dari 12 bulan (P1) dan ketersedian dana cadangan risiko dan provisi pinjaman lalai dari 1-12 bulan (P2). Aspek perlindungan pada rasio P3, P4, P5 juga menunjukkan bahwa pada koperasi belum ada pemutihan pinjaman lalai di atas 12 bulan. Pada rasio P6 menunjukkan hasil yang tidak ideal. Aspek struktur keuangan yang efektif (Effective financial structure) sebagian besar menunjukkan tidak ideal terutama untuk rasio E5, E7, E8, dan E9. Aspek ini juga menunjukkan bahwa pada rasio E1 persentase pinjaman beredar sudah ideal. Pada rasio E2, E3, E4 menunjukkan bahwa investasi sudah berjalan dengan baik. Pada rasio E6 menjelaskan bahwa koperasi tidak memiliki pinjaman kepada pihak lain. Aspek kualitas aset terutama rasio total pinjaman lalai terhadap total piutang menunjukkan rasio yang tidak ideal, sementara rasio aset-aset yang tidak menghasilkan terhadap total aset menunjukkan rasio yang ideal. Aspek tingkat kembalian dan biaya (Rates of return and costs), untuk kedua indikator yaitu rasio simpanan saham anggota dan rasio biaya operasional menunjukkan kondisi yang ideal. Aspek likuditas, rasio likuiditas terhadap simpanan non saham memiliki, kondisi yang tidak ideal. Aspek tanda - tanda pertumbuhan (signs of growth) yang memiliki indikator rasio ertumbuhan anggota yang tidak ideal dan rasio pertumbuhan total aset terhadap total aset awal tahun menunjukkan kondisi yang ideal. Pada rasio S1, S2, S4, S6 dan S7 menunjukkan tidak adanya pertumbuhan yang ideal. Pada rasio S3, S5, S8 dan S9 menunjukkan adanya tanda tanda perumbuhan yang ideal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPSAPen_US
dc.subjectPEARLSen_US
dc.subjectTingkat Kesehatan Keuangan Koperasien_US
dc.subjectDesain Analisis PEARLSen_US
dc.titleDesain Pengukuran Kinerja dan Prosedur Penyelesaian Masalah Pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) CU Sondang Nauli Dengan Menggunakan Metode Analisis PEARLSen_US
dc.typeWorking Paperen_US
dcterms.referencesBank Indonesia. 2021. “Data Inflasi.” 2021. https://www.bi.go.id/id/statistik/indikator/datainflasi.aspx. Juki, Matheus. 2017. “KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO PEARLS PADA CREDIT UNION SEMANDANG JAYA DI BALAI SEMANDANG KECAMATAN SIMPANG HULU KABUPATEN KETAPANG.” Vol. 1. Kadim, A, and Nardi Sunardi. 2020. “SEKURITAS "Kinerja Keuangan Dengan Metode Economic Value Added (EVA), Financial Value Added (FVA) Dan Market Value Added (MVA) ARTICLES INFORMATION ABSTRACT.” Keuangan Dan Investasi ) 3 (2): 187–96. Kopdit CU Sondang Nauli. 2010. Anggaran Dasar (AD) Dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Kopdit CU Sondang Nauli. 1st ed. Kabanjahe. Lubis, A, R Dalimunthe, dan C Situmeang. 2019. “Antecedents Effect of Financial Inclusion for the People of North Sumatera.” Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences 2 (4): 401–8. Munaldus. 2006. Analisis Rasio PEARLS Di Credit Union. 1st ed. Munaldus, Yuspita Karlena, and Herlina. 2014. Kiat Mengelola Credit Union. Jakarta: Elex Media Komputindo. Roswita De Ornay, Sesilia. 2018. “KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN PEARLS PADA KOPERASI CITRA AKADEMIKA DI KUPANG.” Vol. 6. Siaila, Steven. 2017. “ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE PEARLS PADA CREDIT UNION HATI AMBOINA DAN CREDIT UNION AIN HOV AIN DI PROPINSI MALUKU.” Vol. 5. Situmorang, Aston L. 2016. “Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia” Jurnal Manajemen dan Akuntansi 2 (2): 1-9. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Edited by Sutopo. Kedua. Yogyakarta: CV. ALFABETA. ( M unaldus, Kar lena, and Herlina 2014) (SUPRI YADI 20 SUPRIYADI, AYU. 2021. “ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI BERDASARKAN INDIKATOR PEARLS PADA KOPERASI KREDIT RIM TAHI MAJU PEMATANGSIANTAR.”


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana